Sukabumi - Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri membuka Webinar Nasional bertema" Membangun Ketahanan Pangan Selama dan Pasca Pandemi Covid 19 menuju Kab Sukabumi Zero Stunting" di Pendopo Sukabumi, Kamis (28/10/2021)
Kadis Ketahanan Pangan, H. Dana Budiman menyampaikan bahwa rangakaian kegiatan Hari Pangan Sedunia tahun 2021 didukung Bappeda, Forum Dokter Sukabumi, BJB dan Dinas Pertanian.
"Dengan Tema ini diharapkan bisa menjadikan ketahanan pangan sebagai pilar utama dalam penanganan stunting, sebebagaimana agenda Jawa Barat, Kab Sukabumi mencanangkan zero stunting di tahun 2023, karena itu, perlu sinergitas yang baik antar stekholder terkait penurunan stunting ini." Jelasnya.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Pusat DR. Andriko Notosusanto SP MP menyebutkan diera perubahan iklim peran pertanian terlebih sektor pangan sangat strategis.
"Sektor pertanian sebagai penyedia pangan dan bahan baku pengolahan ini perlu mendapatkan perhatian. Walaupun sektor pertanian sebagai penyangga pangan dunia, namun hampir semua usaha tani ini rentan terhadap perubahan iklim. Oleh karena itu, perubahan iklim merupakan salah satu ancaman serius terhadap ketahanan pangan yang harus disikapi secara bijak"ungkapnya
Menurutnya, dalam mendukung peringatan Hari Pangan Sedunia, Kementerian Pertanian terus berupaya dalam pencapaian swasembada pangan khususnya padi dan jagung
Wabup menyatakan bahwa Pemerintah Kab Sukabumi bertekad untuk membangun ketahanan Pangan selama dan pasca Pandemi Covid 19
"Tekad ini bisa terwujud bilamana semua unsur yang ada didalamnya terus bersinergi dan dilaksanakan secara kolaboratif, Oleh karenanya saya berharap semua pihak dapat berperan aktip sesuai kapasitas dan kapabilitasnya dengan tetap menjalin koordinasi yang baik" jelasnya
Wabup berharap melalui Webinar Nasional dapat memperoleh tambahan pengetahuan yang relevan, terbaru dan berkualitas, selain itu diharapkan munculnya ide serta pendapat yang mampu memberikan solusi untuk mewujudkan ketahanan pangan.
Diakhir acara diserahkan bantuan 3900 kg Beras nutrisi untuk 10 Kecamatan yaituKec. Cisaat, Cibadak, Cikembar, Sukalarang, Kebonpedes, Palabuhanratu, Bantargadung, Ciambar, Jampangtengah dan Cidahu. Beras nutrisi tersebut diberikan melalui 5 Kepala Puskesmas.
Kemudian dilakukan tukar Cendramata antara Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan Kementerian Pertanian RI.